PEMILIK

PEMILIK
DEMIANUS

Wednesday, October 10, 2012

Surga itu Nyata, Menurut Ahli Bedah yang Mengklaim Pernah Mengunjunginya

Oleh Eric Pfeiffer, Yahoo! News | The Sideshow

Dr Eben Alexander mengajar di Harvard Medical School dan memiliki reputasi yang baik sebagai seorang ahli bedah saraf. Meski dia menyebut dirinya menganut agama Kristen, namun ia tak pernah benar-benar mempercayai adanya kehidupan setelah kematian.

Namun setelah sepekan koma pada musim gugur 2008, ketika neokorteksnya berhenti berfungsi, Alexander mengklaim bahwa ia mengalami kunjungan ke alam baka, terutama surga.

"Menurut pemahaman medis otak dan pikiran, saya tak mungkin mengalami pengalaman apapun saat koma, apalagi perjalanan yang sangat jelas dan koheren seperti yang saya alami," tulis Alexander dalam laporan utama Newsweek edisi pekan ini. Jadi seperti apa surga?

Menurut Alexander, ia pertama menemukan dirinya mengambang di antara awan-awan sebelum menyaksikan, "mahluk transparan yang berkilat terbang menembus langit, meninggalkan jejak garis seperti bekas jejak pesawat di belakangnya."

Ia kemudian dikawal oleh sosok perempuan dan berkomunikasi dengan mahluk-mahluk ini dengan metode korespondensi di atas bahasa. Pesan yang ia terima adalah,
"Anda dicintai dan dihargai, disayangi, selamanya."
"Anda tak perlu takut."
"Tak ada hal salah yang Anda lakukan."

Dari situ, Alexander mengklaim ia melakukan perjalanan menuju "sebuah kekosongan, sangat gelap, ukurannya tak terbatas, tapi juga sangat membuat nyaman." Dia percaya kekosongan ini adalah rumah Tuhan.

Setelah pulih dari koma akibat meningitis, Alexander merasa ragu untuk berbagi pengalamannya ini dengan para koleganya, namun ia menemukan rasa aman di gereja. Ia pun menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku, "Proof of Heaven: A neurosurgeon's journey into the afterlife," yang akan diterbitkan akhir Oktober.

"Saya masih seorang dokter, dan masih sama percayanya pada ilmu pengetahuan seperti sebelum pengalaman saya itu," tulis Alexander. "Namun dalam tingkatan yang lebih dalam, saya adalah orang yang sangat berbeda dari saya dulu, karena saya menangkap sekilas dari gambaran realita ini. Dan Anda bisa percaya pada saya jika saya bilang semuanya akan terbayar, dan buat mereka yang hidup sesudah kita, untuk melakukan hal yang benar."

Tuesday, October 9, 2012

sekilas Tentang Katering Kartika Pasti

Katering kartika pasti menwarkan berbagai menu masakan yang dapat anda pesan sesuai keinginan anda dalam bentuk acara apapun pasti tersedia di catering kami ini, jadi kalau anda berminat silahkan menghubungi kami segera.

Monday, October 8, 2012

5 Selebritis Dunia Yang Menyukai Masakan Indonesia


Indonesia memang di kenal memiliki berbagai makanan yang sangat enak sehinga tidak jarang orang terkenal di dunia ini tergila gila dengan makanan Indonesia nah berikut ini ada  5 Selebritis Dunia Yang Menyukai Masakan Indonesia mau tahu siapa saja mereka simak berikut ini.
Vertical Horizon
Band rock alternatif asal Amerika Serikat, Vertical Horizon adalah salah satu band mancanegara yang sering datang mengunjungi Indonesia. Bahkan vokalis Vertical Horizon, Matt Scannel berniat tinggal di Indonesia hanya karena suka gado-gado.
Scannel mengaku ingin menyantap makanan tersebut setiap waktu. “Aku ingin makan itu terus sampai akhir hidupku. Di California nggak ada, jadi mungkin aku ingin pindah ke sini aja. Itu luar biasa,” kata Scannel saat menginjakkann kakinya kembali di Indonesia 1 April 2012 lalu.
L’Arc-en-Ciel
Untuk pertama kalinya, band asal Jepang, L’Arc-en-Ciel menginjakkan kaki di Indonesia. Band dengan hits ‘Hitomi no Juunin’ tersebut akan menggebrak Lapangan D Senayan, Jakarta, Rabu malam ini, 2 Mei 2012, lewat konser bertajuk ‘L’Arc-en-Ciel 20th Anniversary World Tour’.
Dalam konferensi persnya kemarin,para personel L’Arc-en-Ciel tak hanya memuji keramahan masyarakat Indonesia yang murah senyum. Sang vokalis Hyde bahkan menyesal tidak sedari dulu menggelar konsernya di Indonesia. Karena apa? Ini karena ia sangat mengidamkan makan nasi goreng khas Indonesia. Ia bahkan berniat memburu nasi goreng sebelum menggelar konsernya.
“Saya mau cari nasi goreng, tidak sabar saya,” ucap Hyde.
Jason Mraz
Berbeda dengan seleb mancanegara lainnya, sebelum tampil di depan para penggemarnya, 9 November 2011 lalu, ia sempat memberikan daftar permintaan khusus pada panitia pihak penyelenggara konser, salah satunya permintaan mengenai makanan.
“Mintanya sound dan lighting yang bagus, terus juga makanan. Dia pesan harus makanan organik karena memang cinta lingkungan. Makanan dia mau makanannya yang serba organik dan juga air kelapa,” ujar perwakilan Asian Live, Donny Heru.
Super Junior
Saat menggelar konsernya di Jakarta tiga hari berturut-turut 27-29 April 2012 kemarin, penampilan para personel Super Junior sangat ditunggu-tunggu ribuan penggemarnya.
Namun ada lagi hal yang lebih menarik. Para personel boyband asal Korea ini sebelum tampil menghibur para Elf (sebutan penggemar Super Junior) juga sudah membuat wish list atau daftar keinginan pada pihak penyelenggara, Showmaxx Entertainment.
Apa saja permintaan pria-pria tampan ini? Menurut Sherwin Djajadi, Direktur Showmaxx Entertainment, mereka minta disediakan makanan-makanan khas Indonesia.
“Mereka ingin makan satai ayam, nasi goreng, dan pisang. Pasti kami siapkan yang spesial untuk mereka,” kata Sherwin.
Sherwin juga mengungkap kalau para personel Super Junior, ingin berlibur di Indonesia. Tapi ia tak membocorkan lebih lanjut mereka akan berlibur di mana, semua demi alasan keamanan.
Presiden AS Barack Obama
Saat melakukan kunjungan ke Indonesia, November 2010 lalu, Presiden Barack Obama, yang pernah tinggal di Indonesia, mengaku merindukan makanan favoritnya sewaktu kecil, yakni bakso.
Makanan khas Indonesia itu, membuatnya ingin segera pulang kampung. Mengetahui, bakso menjadi makanan kesukannya, saat dijamu makan malam oleh Presiden SBY, Obama sangat senang. Ia bahkan tak lupa mengucapkan terima kasih, karena sudah dijamu dengan makanan khas Indonesia favoritnya.
Thanks for bakso, nasi goreng, emping, kerupuk, semuanya enak,” ucapnya dalam bahasa Indonesia, usai jamuan makan malam di Istana Negara, Selasa malam, 9 November 2010 lalu.
Setelah itu barulah Obama menyatakan dalam Bahasa Indonesia, “Indonesia bagian dari diri saya”. Obama menyatakan, saat datang di Indonesia pada tahun 1967, sebagai seorang anak kecil, Jakarta dilihatnya sangat berbeda dengan hari saat ia sedang berpidato.